3.21.2010

3 SMK di kota Boyolali Terlibat Tawuran

Siswa Tiga SMK Terlibat Bentrok
Jumat, 19/03/2010 09:00 WIB - ono

BOYOLALI—Tawuran antarpelajar dari tiga SMK di Boyolali nyaris pecah, Kamis (18/3). Beruntung pihak sekolah dibantu Satpol PP dan Polres Boyolali melakukan pengamanan sehingga tawuran ratusan pelajar itu berhasil digagalkan.
Tawuran pelajar itu bermula ketika ratusan siswa yang mengenakan seragam SMK Ganeshatama Boyolali dan SMKN 1 Mojosongo meng-geruduk SMK Muhammadiyah 04, yang berada tepat di sebelah barat kantor Setda Kabupaten Boyolali, Kamis (18/3) sekitar pukul 13.15 WIB.
Dengan mengendarai motor, ratusan pelajar itu berteriak-teriak sambil memutar gas kencang-kencang di depan gedung SMK Muhammadiyah 04. Tak cukup dengan itu, mereka pun sempat turun dan hendak merangsek ke dalam.
Bahkan beberapa siswa sempat melempari sekolah dengan material bangunan.
Kebetulan SMK Muhammadiyah 04 sedang merehab bagian depan gedung sekolah.
Mendapat serangan itu, pelajar dan guru SMK Muhammadiyah 04 yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar, panik dan berhamburan keluar kelas.

Tidak terima, pelajar SMK Muhammadiyah 04 balik membalas lemparan batu ke ratusan pelajar bermotor. Untung saja dengan sigap guru sekolah dibantu Satpol PP langsung datang dan melerai. Mengetahui ada Satpol PP, ratusan pelajar yang menyerang pun langsung kabur.
Dalam waktu singkat, satu peleton Dalmas Polres Boyolali juga datang dan melakukan pengejaran. Namun, saat Polisi melakukan pengejaran, ratusan pelajar bermotor malah kembali datang dan menyerang. Akibatnya perang batu pun tidak terelakkan. Beruntung perang batu tidak berlangsung lama karena kerumunan pelajar langsung dibubarkan petugas.
Untuk mengantisipasi kejadian lebih lanjut, pihak SMK Muhammadiyah 04 sempat menunda kepulangan para siswa hingga suasana kondusif. Pihak sekolah juga menghubungi SMK Ganeshatama maupun SMKN 1 Mojosongo.
Dibubarkan
Wakil Kepala SMK Muhammadiyah 04, Dwi Astanto mengatakan pihaknya tidak tahu mengapa sekolahnya diserang. Selama ini kalaupun ada keributan pelajar, biasanya di luar sekolah. “Sebelumnya juga pernah terjadi tetapi di luar sekolah dan tidak separah ini, beruntung tidak ada korban,” terang dia.
Sementara dari pihak SMK Ganeshatama, yang diwakili Sukadi, mengatakan pihaknya sudah berupaya membubarkan siswa mereka di sekolahan. Namun ternyata malah menyerang SMK Muhammadiyah 04. Menurut Sukadi, aksi itu dipicu adanya coretan di diinding sekolah SMK Ganeshatama yang salah satunya bertuliskan “Barkab (barat kabupaten) siap tempur BBM”, yang diduga dilakukan oleh tim futsal dari SMK Muhammadiyah 04.
“Sehingga siswa kami tidak terima, tetapi tadi sebenarnya di sekolah sudah dibubarkan dan diberi pengertian,” ujar Sukadi.
Atas kejadian itu, baik SMK Muhammadiyah 04 dengan SMK Ganeshatama akan mengumpulkan siswa mereka agar tidak anarkis. Selain itu juga menjalin koordinasi yang baik antarsekolah beserta jajaran kepolisian untuk mencari solusi. (ono)

1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More