5.03.2012

Sistem Komputer

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to compute atau to reckon).
Menurut Blissmer (1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang diberikan, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahannya, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Sedangkan menurut
Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori. Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis. Dari definisi tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data, dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal dengan nama pengolahan data elektronik (PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. 

SISTEM KOMPUTER

Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.   
a. Hardware (Perangkat Keras)   
Perangkat keras komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.Hardware komputer secara fungsional dibedakan menjadi empat macam perangkat (device), yaitu :
- Perangkat masukan (input device)
Contoh : Keyboard, Mouse, Joystick, Scanner, Card reader, Barcode, dll
- Perangkat Proses (process device)
Contoh : Processor, Motherboard, dll.
- Perangkat keluaran (output device), dan
Contoh : Printer, Speaker, Monitor, Platter, Card reader, dll.
- Perangkat penyimpanan (memory/storage device)
Contoh : ROM, RAM, Harddisk, CD Drive, Flash Disk, dll. 
b. Software (Perangkat Lunak)
Perangkat lunak adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud.
Di bawah ini ada beberapa contoh macam perangkat lunak, yaitu:
1.Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata, lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket aplikasi perkantoran seperti OpenOffice.org, Microsoft Word, Nero, Winamp, dll.
2. Sistem operasi (operating system) misalnya Linux, Machintos, Windows, DOS.
3. Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
4. Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan dan juga sekolah, yaitu penggunaan barcode scanner pada aplikasi database lainnya.
5. Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
6. Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
7. Perangkat lunak gratis (freeware)
8. Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)
9. Perangkat lunak perusak (malware)
c. Brainware (Pemikir)
Brainware adalah tenaga manusia yang mengatur proses dan yang mengoperasikan komputer. Jabatan-jabatan yang umum dikalangan pemakai komputer antara lain :
1. Operator
Bertugas memasukkan data, mengeluarkan hasil (mencetak). Seorang operator setidaknya harus menguasai pengetahuan dasar tentang sistem operasi yang sedang dipakai dan menguasai beberapa paket.
2.  Programmer
Bertugas membuat suatu program yang akan digunakan oleh suatu instansi/perusahaan. Selain membuat program, seorang programmer juga harus mampu meng-upgrade program untuk melakukan penyesuaian dan minimal menguasai dengan baik suatu bahasa pemrograman. Selain itu pemahaman terhadap suatu masalah dan kemampuan mengimplementasikan dalam bentuk program juga sangat diperlukan.
3.  System Analyst
Bertugas mengidentifikasikan masalah, merencanakan dan menyusun system komputerisasi yang sesuai dengan masalah dalam bentuk diagram, denah, garis besar proses, bentuk masukan dan keluaran. Seorang system analis tidak perlu membuat program tetapi harus memiliki pengetahuan yang baik terhadap bahasa pemrograman, paket-paket program, manajemen, dll yang terkait dengan masalah yang akan dikomputerisasi.
4. EDP
Bertugas mempersiapkan rencana jangka panjang / pendek dari departemennya, menetapkan prosedur-prosedur yang harus dtempuh, dan menyampaikan anggaran untuk departemennya. Seorang EDP harus menguasai ilmu-ilmu komputer dan juga berbagai macam aplikasi yang pernah dibuat oleh departemenya.


0 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More