Menurut Dede Sopandi (2008 : 2) jaringan komputer
adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Gabungan teknologi ini menghasilkan pengolahan data yang dapat didistribusikan,
mencakup pemakaian database, software
aplikasi dan peralatan hardware
secara bersamaan.
Untuk membangun sebuah jaringan diperlukan peralatan yang mendukung agar jaringan dapat tersambung dengan baik.Adapaun peralatan atau perangkat yang digunakan dalm membangun sebuah jaringan adalah sebagai berikut :
Server
kata server berasal dari kata serve yang artinya melayani, meladeni,
menghidangkan, menyajikan. Sehingga dalam pembicaraan ‘jaringan
komputer’ atau ‘internet’, server adalah sebuah komputer (atau sebuah
sistem komputer) yang tugasnya melayani komputer-komputer lainnya.
Tentu saja, komputer-komputer yang dilayani adalah komputer-komputer
yang terhubung dengan server tersebut.Server
biasanya merupakan komputer berkecepatan tinggi dengan kapasitas memori
(RAM) dan simpanan yang besar, dan dihubungkan dengan antarmuka
jaringan yang cepat (fast network interface). Sistem operasi jaringan
bekerja pada komputer tersebut, bersama perangkat lunak aplikasi dan
file data yang diperlukan.
Workstation
Semua
komputer yang terhubung ke server pada jaringan disebut dengan
workstation. Workstation merupakan komputer standar komputer yang
dikonfigurasi menggunkan kartu antarmuka jaringan, perangkat lunak
jaringan dan kabel-kabel yang diperlukan. Workstation tidak selalu
membutuhknan floppy disk atau harddisk sebab file dapat disimpan pada
server.
NIC (Network Interface Card)
NIC
merupakan pealatan yang memungkinkan terjadinya hubungan antara network
dengan komputer workstation atau network dengan komputer server.
Kebanyakan NIC merupakan peralatan internal yang dipasangkan pada slot
ekspansi dalam komputer baik slot ekspansi ISA ataupun slot ekspansi
PCI. Bahkan pada beberapa mainboard komputer, NIC sudah dipasang secara
onboard artinya menyatu dengan mainboard.
Switch
Switch
bekerja pada lapisan datalink sehingga sering disebut sebagai switch
lapisan ke dua (Layer-2 switch). Cara kerja switch mirip dengan bridge
yaitu mampu untuk mengenal alamat MAC. Switch memiliki tabel penerjemah
yang secara otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer yang berada
di jaringan. Dengan menggunakan tabel alamat ini, switch meneruskan
data ke alamat MAC komputer yang dituju.
Data
yang masuk dan keluar dari suatu port dapat langsung masuk switch tanpa
harus menunggu data lain yang melalui port lain. Hal ini dikatakan
bahwa setiap port pada switch mempunyai collision domain sendiri yang
sangat mempercepat pengiriman data pada jaringan.
Hub
Hub
berfungsi untuk memperkuat sinyal dan tidak memiliki tingkat kecerdasan
untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Hub memiliki
sejumlah port sehingga hub sering disebut sebagai multiport repeater.
Pada hub, sinyal yang dikirim akan diterukan ke semua port yang
dimiliki. Pada hub hanya terdapat satu jalur untuk semua data yang masuk
dan keluar. Sehingga setiap data harus bergantian menggunakan hub jika
tidak ingin terjadi tabrakan. Hub hanya mempuyai satu collision domain
(wadah tabrakan) untuk tiap port. Hub hanya mendukung half duplex yaitu
data hanya dapat dikirim dan diterima secara bergantian.
Router
Router
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke
alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router
bekerja pada lapisan network (lapisan ke tiga) dan meneruskan paket data
berdasarkan alamat logika seperti IP address.
Bridge
Bridge
digunakan untuk memecah jaringan yang besar menjadi beberapa segmen
jaringan yang lebih kecil. Jaringan-jaringan kecil tersebut dihubungkan
oleh suatu bridge. Bridge bekerja pada lapisan datalink. Bridge mampu
mengenal alamat MAC. Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara
otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer yang berada di
jaringan. Dengan menggunakan tabel alamat ini, bridge meneruskan data ke
alamat MAC komputer yang dituju.
Repeater
Suatu perangkat yang dipasang di
titik-titik tertentu dalam jaringan untuk memperbarui sinyal-sinyal yang
di transmisikan agar mencapai kembali kekuatan dan bentuknya yang
semula, guna memperpanjang jarak yang dapat di tempuh. Ini di perlukan
karena sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama
transmisi.
Repeater
merupakan alat yang dapat menerima sinyal digital dan memperkuatnya
untuk diteruskan kembali. Repeater juga dapat memperjauh jarak transmisi
data. disamping itu, repeater dapat memperkecil noice pada sinyal
transmisi yang datang
Modem
Modem
berfungsi untuk mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog,atau
sebaliknya,sehinmgga dapat dimengerti oleh bahasa mesin.modem biasanya
digunakan untuk koneksi memalui saluran telepon