switch
. Pernyataan switch
lebih jarang digunakan, tetapi sering bermanfaat apabila kita ingin menuliskan percabangan multi arah.Pernyataan switch memiliki bentuk sebagai berikut
switch (ekspresi) { case nilai1: perintah1 break; case nilai2: perintah2 break; case nilai3: perintah3 break; default: perintah_lain }
ekspresi
yang sesuai dengan nilai-nilai yang didaftarkan pada pernyataan case
. Jika salah satu nilai ditemui, maka program akan melompat ke cabang case
tersebut dan melakukan perintah yang terdapat di sana. Jika tidak
ditemui, maka program akan melompat ke perintah yang terdapat pada
pernyataan default
.Catatan ekspresi hanya bisa berbentuk nilai bilangan bulat (int, short, dan sejenisnya) atau karakter, sehingga kita tidak bisa menggunakan switch untuk mengevaluasi ekspresi yang berbentuk
String
.Pernyataan
break
di atas sebetulnya tidak harus selalu ada. Tetapi, perintah break
di sini memerintahkan komputer agar segera keluar dari blok switch
apabila perintah tersebut telah selesai dilaksanakan.Apabila perintah
break
tidak diberikan, maka program akan terus mengeksekusi perintah lain
meskipun sudah berada di luar nilai yang tertera dalam pernyataan
casenya.Misalnya, lihat kode berikut ini :
switch (N) case 1: System.out.println("Angka tersebut bernilai 1"); break; case 2: case 3: case 4: case 5: System.out.println("Angka tersebut bernilai 2, 3, 4, atau 5"); break; case 6: case 7: case 8: System.out.println("Angka tersebut bernilai 6, 7, atau 8"); break; default: System.out.println("Angka tersebut tidak bernilai 1 - 8"); }
Jika Anda ingat pernyataan
main()
pada program Java, pernyataan main memiliki parameter String[] args
,
di mana args merupakan argumen yang diberikan pada saat program
dijalankan melalui konsol. Biasanya argumen yang diberikan berupa opsi
bagaimana program harus dilaksanakan. Di sini pernyataan switch juga
berguna untuk memilih bagaimana program akan berjalan.Jika Anda terbiasa atau pernah bergaul dengan Linux, maka tidak asing untuk menemukan perintah pada Linux seperti "ls -l" atau "tar xfz blabla". Di sini ls atau tar adalah nama program dan "-l" atau "xfz blabla" adalah argumen yang diberikan pada saat program dijalankan.
Pernyataan kosong
Pernyataan kosong sebenarnya merupakan blok kosong, atau sama dengan {} tanpa perintah apa-apa di dalamnya. Dalam Java, pernyataan kosong juga berarti tanda ; sehingga apabila Anda menulis kode seperti
if (x > 0); perintah1
Perintah kosong sering merupakan sumber kesalahan dan salah satu fitur yang sulit untuk dicari kesalahannya pada saat debugging. Misalnya perintah berikut
for (i = 1; i <= 10; i++); System.out.println("hallo");
System.out.println("hallo")
tidak berada di dalam perulangan for, sehingga perintah ini hanya dijalankan 1x saja.Pernyataan-pernyataan lain
Hingga saat ini kita sudah membahas hampir semua pernyataan yang Java sediakan. Ada beberapa yang akan kita bahas kemudian, tetapi pernyataan-pernyataan ini merupakan pernyataan lanjutan Java, seperti
return
yang digunakan untuk membuat subrutin sendiri, atau try...catch
dan throw
untuk mengontrol alur kesalahan apabila ditemui di tengah program (atau dengan kata lain eksepsi atau pengecualian), dan synchronized
untuk mengatur kontrol untuk multi-threading.
0 komentar:
Posting Komentar