Terdapat 3 (tiga) jenis perintah SQL, yaitu :
1. DDL atau Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam
hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
CREATE
ALTER
RENAME
DROP
2. DML atau Data Manipulation Language
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record
dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
SELECT
INSERT
UPDATE
DELETE
3. DCL atau Data Control Language
DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses (priviledges).
Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
GRANT
REVOKE
Membuat, Menampilkan, Membuka dan Menghapus Database
1. Membuat Database
Sintaks umum SQL untuk membuat suatu database adalah sebagai berikut :
CREATE DATABASE [IF NOT EXISTS] nama_database;
penamaan sebuah database sama seperti aturan penamaan sebuah variabel, dimana secara umum nama
database boleh terdiri dari huruf, angka dan under-score (_). Jika database yang akan dibuat sudah ada,
maka akan muncul pesan error. Namun jika ingin otomatis menghapus database yang lama jika sudah
ada, aktifkan option IF NOT EXISTS.
Berikut ini contoh perintah untuk membuat database baru dengan nama “penjualan” :
CREATE DATABASE penjualan;
Jika query di atas berhasil dieksekusi dan database berhasil dibuat, maka akan ditampilkan pesan kurang
lebih sebagai berikut :
Query OK, 1 row affected (0.02 sec)
berikut :
SHOW DATABASES;
Hasil dari perintah di atas akan menampilkan semua database yang sudah ada di MySQL. Berikut ini
contoh hasil dari query di atas :
+--------------+
| Database |
+--------------+
| penjualan |
| mysql |
| test |
+--------------+
3 rows in set (0.02 sec)
Jika query di atas berhasil dieksekusi dan database berhasil dibuat, maka akan ditampilkan pesan kurang
lebih sebagai berikut :
Query OK, 1 row affected (0.02 sec)
2. Menampilkan Database
Untuk melihat database yang baru saja dibuat atau yang sudah ada, dapat menggunakan perintah sebagaiberikut :
SHOW DATABASES;
Hasil dari perintah di atas akan menampilkan semua database yang sudah ada di MySQL. Berikut ini
contoh hasil dari query di atas :
+--------------+
| Database |
+--------------+
| penjualan |
| mysql |
| test |
+--------------+
3 rows in set (0.02 sec)
3. Membuka Database
Sebelum melakukan manipulasi tabel dan record yang berada di dalamnya, kita harus membuka ataumengaktifkan databasenya terlebih dahulu. Untuk membuka database “penjualan”, berikut ini querynya :
USE penjualan;
Jika perintah atau query di atas berhasil, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :
Database changed
4. Menghapus Database
Untuk menghapus suatu database, sintaks umumnya adalah sbb :DROP DATABASE [IF EXISTS] nama_database;
Bentuk perintah diatas akan menghapus database dengan nama nama_database.Jika databasenya ada
maka database dan juga seluruh tabel di dalamnya akan dihapus. Jadi berhati-hatilah dengan perintah ini!
Jika nama database yang akan dihapus tidak ditemukan, maka akan ditampilkan pesan error. Aktifkan
option IF EXISTS untuk memastikan bahwa suatu database benar-benar ada.
Berikut ini contoh perintah untuk menghapus database dengan nama “penjualan” :
DROP DATABASE penjualan;
Membuat, Mengubah dan Menghapus Table
1. Membuat Tabel Baru
Bentuk umum SQL untuk membuat suatu table secara sederhana sebagai berikut :CREATE TABLE nama_tabel (
field1 tipe(panjang),
field2 tipe(panjang),
...
fieldn tipe(panjang),
PRIMARY KEY (field_key)
);
Bentuk umum di atas merupakan bentuk umum pembuatan tabel yangsudah disederhanakan. Penamaan
tabel dan field memiliki aturan yang sama dengan penamaan database.
Sebagai contoh, kita akan membuat tabel baru dengan struktur sebagai berikut :
Nama tabel : pelanggan
No Nama Field Tipe Panjang
1 id_pelanggan * Varchar 5
2 nm_pelanggan Varchar 30
3 alamat Text -
4 telepon Varchar 20
5 email Varchar 50
Untuk membuat tabel tersebut di atas, query atau perintah SQL-nya adalah sebagai berikut :
CREATE TABLE pelanggan (
id_pelanggan varchar(5) NOT NULL,
nm_pelanggan varchar(30) NOT NULL,
alamat text,
telepon varchar (20),
email varchar (50),
PRIMARY KEY(id_pelanggan)
);
CREATE TABLE pelanggan (
id_pelanggan varchar(5) NOT NULL,
nm_pelanggan varchar(30) NOT NULL,
alamat text,
telepon varchar (20),
email varchar (50),
PRIMARY KEY(id_pelanggan)
);
Jika query untuk membuat tabel di atas berhasil dijalankan, maka akan ditampilkan pesan sebagai berikut :
Query OK, 0 rows affected (0.16 sec)
Pada perintah di atas, beberapa hal yang perlu diperhatikan :
CREATE TABLE merupakan perintah dasar dari pembuatan table.
pelanggan merupakan nama tabel yang akan dibuat.
id_pelanggan, nm_pelanggan, alamat, telepon dan email merupakan nama field.
varchar dan text merupakan tipe data dari field
NOT NULL merupakan option untuk menyatakan bahwa suatu field tidak boleh kosong.
PRIMARY KEY merupakan perintah untuk menentukan field mana yang akan dijadikan primary key
pada tabel.
5, 10, 30 dan 50 di belakang tipe data merupakan panjang maksimal dari suatu field.
Untuk tipe data date dan text (juga date dan blob) panjang karakter maksimalnya tidak perlu ditentukan.
Jangan lupa akhiri perintah dengan titik-koma (;)
Selanjutnya untuk melihat tabel mhs sudah benar-benar sudah ada atau belum, ketikkan perintah berikut ini :
SHOW TABLES;
Perintah di atas akan menampilkan seluruh tabel yang sudah ada dalam suatu database. Contoh hasil dari
perintah di atas adalah sebagai berikut :
+---------------------+
| Tables_in_penjualan |
+---------------------+
| pelanggan |
+---------------------+
1 rows in set (0.01 sec)
Untuk melihat struktur tabel “mhs” secara lebih detail, cobalah perintah atau query sebagai berikut :
DESC pelanggan;
DESC merupakan singkatan dari DESCRIBE (dalam query bisa ditulis lengkap atau hanya 4 karakter
pertama) dan pelanggan adalah nama tabel yang akan dilihat strukturnya. Dari perintah di atas, akan
ditampilkan struktur tabel pelanggan sebagai berikut :
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
| id_pelanggan | varchar(5) | NO | PRI | | |
| nm_pelanggan | varchar(30) | NO | | | |
| alamat | text | YES | | NULL | |
| telepon | varchar(20) | YES | | NULL | |
| email | varchar(50) | YES | | NULL | |
+--------------+-------------+------+-----+---------+-------+
5 rows in set (0.00 sec)
Dari struktur tabel mhs yang ditampilkan di atas, dapat diketahui bahwa : Terdapat 5 (lima) field dengan
tipe masing-masing. Primary Key dari tabel pelanggan adalah id_pelanggan. Lihat kolom Key pada field
id_pelanggan. Untuk field id_pelanggan dan nm_pelanggan defaultnya tidak boleh kosong. Lihatlah
kolom Null dan Default pada field id_pelanggan dan nm_pelanggan. Untuk field alamat, telepon dan
email default-nya boleh kosong. Lihatlah kolom Null dan Default pada field alamat dan telepon.
2.Mengubah Struktur Table dengan ALTER
Untuk mengubah struktur suatu tabel, bentuk umum perintah SQL-nyasebagai berikut :
ALTER TABLE nama_tabel alter_options;
dimana :
ALTER TABLE merupakan perintah dasar untuk mengubah tabel.
nama_tabel merupakan nama tabel yang akan diubah strukturnya.
alter_options merupakan pilihan perubahan tabel. Option yang bisa
digunakan, beberapa di antaranya sebagai berikut :
» ADD definisi_field_baru
Option inid igunakan untuk menambahkan field baru dengan
“definisi_field_baru” (nama field, tipe dan option lain).
» ADD INDEX nama_index
Option inid igunakan untuk menambahkan field baru dengan index dengan nama
“nama_index” pada tabel.
» ADD PRIMARY KEY (field_kunci)
Option untuk menambahkan primary key pada tabel
» CHANGE field_yang_diubah definisi_field_baru
Option untuk mengubah field_yang_diubah menjadi definisi_field_baru
» MODIFY definisi_field
Option untuk mengubah suatu field menjadi definisi_field
» DROP nama_field
Option untuk menghapus field nama_field
» RENAME TO nama_tabel_baru
Option untuk mengganti nama tabel
Beberapa contoh variasi perintah ALTER untuk mengubah struktur suatu
tabel antara lain :
- Menambahkan field “tgllahir” ke tabel pelanggan
- Menambahkan primary key pada suatu tabel
- Mengubah tipe field tgllahir menjadi varchar dalam tabel pelanggan
NULL;
- Menghapus field tgllahir dari tabel pelanggan
3.Mengubah Nama Tabel
Untuk mengubah nama suatu tabel, dapat menggunakan perintah SQL sbb :RENAME TABLE pelanggan TO plg;
ALTER TABLE plg RENAME TO pelanggan;
Perintah di atas akan mengubah tabel pelanggan menjadi plg dan sebaliknya.
4.Menghapus Tabel
Untuk menghapus sebuah tabel, bentuk umum dari perintah SQL adalah sebagai berikut :DROP TABLE nama_tabel;
Contohnya kita akan menghapus tabel dengan nama “pelanggan” maka perintah
SQL-nya adalah :
DROP TABLE pelanggan;
5.Menambah Record dengan INSERT
Bentuk umum perintah SQL untuk menambahkan record atau data ke dalam suatu tabel adalah sebagaiberikut :
INSERT INTO nama_tabel VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,...);
atau dapat dengan bentuk sebagai berikut :
INSERT INTO nama_tabel(field1,field2,...)
VALUES (‘nilai1’,’nilai2’,...);
atau dapat juga dengan bentuk sebagai berikut :
INSERT INTO nama_tabel
SET field1=’nilai1’, field2=’nilai2’,...;
Sebagai contoh, kita akan menambahkan sebuah record ke dalam tabel pelanggan yang telah kita buat
sebelumnya. Berikut ini perintah SQL untuk menambahkan sebuah record ke dalam tabel pelanggan :
INSERT INTO pelanggan VALUES ('P0001', 'Achmad
Solichin','Jakarta Selatan', '0217327762',
'achmatim@gmail.com');
Jika perintah SQL di atas berhasil dieksekusi maka akan ditampilkan pesan
sebagai berikut :
6.Mengedit Record dengan UPDATE
Proses update bisa sewaktu-waktu dilakukan jika terdapat data atau recor dalam suatu tabel yang perludiperbaiki. Proses update ini tidak menambahkan data (record) baru, tetapi memperbaiki data yang lama.
Perubahan yang terjadi dalam proses update bersifat permanen, artinya setelah perintah dijalankan tidak
dapat di-cancel (undo). Bentuk umum perintah SQL untuk mengedit suatu record atau data dari suatu
tabel adalah sebagai berikut :
UPDATE nama_tabel SET field1=’nilaibaru’
[WHERE kondisi];
Pada perintah untuk update di atas :
UPDATE merupakan perintah dasar untuk mengubah record tabel.
nama_tabel merupakan nama tabel yang akan diubah recordnya.Perintah SET diikuti dengan field-field
yang akan diubah yang mana diikuti juga dengan perubahan isi dari masing-masing field. Untuk mengubah
nilai dari beberapa field sekaligus, gunakan koma (,) untuk memisahkan masing-masing field.
Perintah WHERE diikuti oleh kondisi tertentu yang menentukan record mana yang akan diedit (diubah).
Perintah WHERE ini boleh ada boleh juga tidak Jika WHERE tidak ditambahkan pada perintah update
maka semua record dalam tabel bersangkutan akan berubah.
Perhatikan beberapa contoh perintah UPDATE tabel pelanggan berikut ini !
1. Mengubah alamat menjadi “Tangerang” untuk pelanggan yang mempunyai id ‘P0001’
UPDATE pelanggan SET alamat='Tangerang' WHERE
id_pelanggan='P0001';
Dan jika query di atas berhasil dieksekusi maka akan ditampilkan hasil
sebagai berikut :
Query OK, 1 row affected (0.27 sec)
Rows matched: 1 Changed: 1 Warnings: 0
2. Mengubah email menjadi “budi@luhur.com” dan alamat menjadi “Bandung”
untuk pelanggan yang mempunyai id_pelanggan ‘P0002’
UPDATE pelanggan SET email='budi@luhur.com',
alamat='Bandung' WHERE id_pelanggan='P0002';
7. Menghapus Record dengan DELETE
Proses delete dilakukan jika terdapat data atau record dalam suatu tabel yang perlu dihapus ataudihilangkan.Perubahan yang terjadi dalam proses delete bersifat permanen, artinya setelah perintah
dijalankan tidak dapat di-cancel (undo). Jadi berhati-hatilah dengan perintah delete !Bentuk umum
perintah SQL untuk menghapus suatu record atau data dari tabel adalah sebagai berikut :
DELETE FROM nama_tabel [WHERE kondisi];
Pada perintah untuk delete di atas :
DELETE FROM merupakan perintah dasar untuk menghapus suatu record dari tabel.
nama_tabel merupakan nama tabel yang akan dihapus recordnya.
Perintah WHERE diikuti oleh kondisi tertentu yang menentukan record mana yang akan dihapus
(didelete). Perintah WHERE ini boleh ada boleh juga tidak. Namun demikian , jika WHERE tidak
ditambahkan pada perintah delete maka semua record dalam tabel bersangkutan akan terhapus. Jadi
jangan lupa menambahkan WHERE jika kita tidak bermaksud mengosongkan tabel
Perhatikan beberapa contoh perintah DELETE dari tabel pelanggan beriku ini !
1. Menghapus data pelanggan yang mempunyai id_pelanggan P0005
DELETE FROM pelanggan WHERE id_pelanggan='P0005';
Dan jika query di atas berhasil dieksekusi dan record yang akan dihapus ada,
maka akan ditampilkan hasil sebagai berikut :
Query OK, 1 row affected (0.11 sec)
2. Menghapus semua pelanggan yang beralamat di “Bandung”
DELETE FROM pelanggan WHERE alamat='Bandung';
8. Menampilkan Record dengan SELECT
Perintah SELECT digunakan untuk menampilkan sesuatu. Sesuatu di sini bisa berupa sejumlah datadari tabel dan bisa juga berupa suatu ekspresi.
Dengan SELECT kita bisa mengatur tampilan atau keluaran sesuai tampilan yang diinginkan.
Bentuk dasar perintah SELECT data dari tabel adalah sebagai berikut :
SELECT [field | *] FROM nama_tabel [WHERE kondisi];
Perhatikan beberapa contoh perintah SELECT dari tabel pelanggan berikut ini !
1. Menampilkan seluruh data atau record (*) dari tabel pelanggan
SELECT * FROM pelanggan;
Dan jika query di atas berhasil dieksekusi maka akan ditampilkan hasil sebagai berikut :
+--------------+-----------------+----------------------------------+------------+---------------------+
| id_pelanggan | nm_pelanggan | alamat | telepon | email |
+--------------+-----------------+----------------------------------+------------+---------------------+
| P0001 | Achmad Solichin | Jakarta Selatan |0217327762 |achmatim@gmail.com |
| P0002 | Agus Rahman | Jl H Said, Tangerang |0217323234 | agus20@yahoo.com |
| P0003 | Doni Damara | Jl. Raya Cimone, Jakarta Selatan |0214394379 | damara@yahoo.com |
| P0004 | Reni Arianti | Jl. Raya Dago No 90 |0313493583 | renren@yahoo.co.id |
| P0005 | Dewi Aminah | Jl Arjuna No 40 |0314584883|aminahoke@plasa.com |
| P0006 | Chotimatul M | RT 04 RW 02 Kel Pinang sari | 0219249349 | fixiz@yahoo.co.id |
+--------------+-----------------+----------------------------------+------------+---------------------+
6 rows in set (0.00 sec)
2. Menampilkan field id_pelanggan dan nm_pelanggan dari seluruh pelanggan dalam tabel pelanggan
SELECT id_pelanggan, nm_pelanggan FROM pelanggan;
Jika query di atas berhasil dieksekusi maka akan ditampilkan hasil sebagai berikut :
+--------------+-----------------+
| id_pelanggan | nm_pelanggan |
+--------------+-----------------+
| P0001 | Achmad Solichin |
| P0002 | Agus Rahman |
| P0003 | Doni Damara |
| P0004 | Reni Arianti |
| P0005 | Dewi Aminah |
| P0006 | Chotimatul M |
+--------------+-----------------+
6 rows in set (0.00 sec)
3. Menampilkan id, nama dan alamat dari data pelanggan yang mempunyai id P0006
SELECT id_pelanggan, nm_pelanggan, alamat
FROM pelanggan WHERE id_pelanggan = 'P0006';
Hasil query di atas adalah sbb :
+--------------+--------------+-----------------------------+
| id_pelanggan | nm_pelanggan | alamat |
+--------------+--------------+-----------------------------+
| P0006 | Chotimatul M | RT 04 RW 02 Kel Pinang sari |
+--------------+--------------+-----------------------------+
1 row in set (0.00 sec)
4. Menampilkan id, nama dan email data semua pelanggan yang mempunyai email di yahoo
SELECT id_pelanggan, nm_pelanggan, email
FROM pelanggan WHERE email LIKE '%yahoo%';
Hasil query di atas adalah sbb :
+--------------+--------------+--------------------+
| id_pelanggan | nm_pelanggan | email |
+--------------+--------------+--------------------+
| P0002 | Agus Rahman | agus20@yahoo.com |
| P0003 | Doni Damara | damara@yahoo.com |
| P0004 | Reni Arianti | renren@yahoo.co.id |
| P0006 | Chotimatul M | fixiz@yahoo.co.id |
+--------------+--------------+--------------------+
4 rows in set (0.00 sec)
5. Menampilkan data semua pelanggan yang beralamat di Jakarta Selatan dan mempunyai email di gmail.
SELECT id_pelanggan, nm_pelanggan, alamat, email
FROM pelanggan WHERE alamat = 'Jakarta Selatan' && email LIKE '%gmail.com';
Hasil query di atas adalah sbb :
+--------------+-----------------+-----------------+--------------------+
| id_pelanggan | nm_pelanggan | alamat | email |
+--------------+-----------------+-----------------+--------------------+
| P0001 | Achmad Solichin | Jakarta Selatan | achmatim@gmail.com |
+--------------+-----------------+-----------------+--------------------+
1 row in set (0.00 sec)
6. Menampilkan semua data pelanggan secara urut berdasarkan nama pelanggan dengan perintah
ORDERBY
SELECT id_pelanggan, nm_pelanggan
FROM pelanggan ORDER BY nm_pelanggan;
Hasil query di atas adalah sbb :
+--------------+-----------------+
| id_pelanggan | nm_pelanggan |
+--------------+-----------------+
| P0001 | Achmad Solichin |
| P0002 | Agus Rahman |
| P0006 | Chotimatul M |
| P0005 | Dewi Aminah |
| P0003 | Doni Damara |
| P0004 | Reni Arianti |
+--------------+-----------------+
6 rows in set (0.00 sec)
0 komentar:
Posting Komentar