Kesehatan,
keselamatan dan keamanan di tempat kerja merupakan hal yang tidak dapat
disepelekan. Dapat dilihat dari jumlah kecelakaan yang sering terjadi di tempat
kerja dan penyakit-penyakit yang sering diderita oleh pekerja karena
pekerjaannya.
Hal itu
semua dapat dicegah jika ada kerjasama dari 2 pihak utama di dunia kerja,
yaitu:
1.
Perusahaan:
·
Menyediakan tempat kerja yang “bebas resiko”
·
Dapat mencari bantuan konsultasi dan identifikasi
·
Tidak dapat menghukum karyawan
2.
Pegawai:
· Mematuhi
standard yang sudah ada
· Melaporkan
masalah kepada atasan
· Dapat
menuntut keamanan
Dalam dunia
industri atau perkantoran besar yang
menggunakan komputer dalam jumlah yang banyak, kesehatan dan keselamatan kerja
tentu menjadi faktor yang sangat penting.Para pengguna komputer pribadi
pun perlu menerapkan prinsip menjaga kesehatan dan keselamatan kerja
menurut petunjuk yang
sudah ada. Seorang yang sehari-hari menggunakan komputer
baik untuk pekerjaan, pendidikan, ataupun hobi tetap harus memperhatikan
prinsip-prinsip kesehatan agar terhindar
dari berbagai gangguan kesehatan.Gangguan kesehatan yang mungkin muncul akibat
penggunaan komputer adalah:
1.
gangguan
pada mata
2.
gangguan
pada kepala
3.
gangguan
pada tangan
4.
gangguan
pada badan
Salah satu peralatan
komputer yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan adalah monitor. Seperti
kita ketahui, layar monitor memancarkan radiasi atau pemancaran
partikel-partikel elementer dan energi radiasi. Energi radiasi dapat mengeluarkan elektron dari inti atom sehingga atom menjadi
muatan positif dan disebut ion positif. Sementara itu, elektron yang
dikeluarkan dapat tinggal bebas atau mengikat atom netral lainnya
dan membentuk ion negatif. Hal ini dapat menimbulkan dampak buruk pada
atom-atom di tubuh kita. Radiasi yang dipancarkan monitor komputer antara lain
berupa:
1. sinar-X
2. sinar ultraviolet
3. gelombang mikro
4. radiasi elektromagnetik
frekuensi sangat rendah
Gangguan
kesehatan yang diduga timbul akibat radiasi komputer adalah
penyakit katarak.Untuk itu, setiap pengguna komputer perlu mengatur
waktu pemakaian komputer. Jika Anda harus bekerja di depan komputer dalam
jangka waktu yang lama, usahakan untuk mengatur waktu jeda agar tidak terus
menerus menatap layar monitor.Selain radiasi yang ditimbulkan oleh monitor
komputer, kita perlu memperhatikan pula faktor-faktor lain yang berpotensi
menimbulkan gangguan kesehatan, yaitu posisi tubuh, posisi peralatan,
pencahayaan ruangan, dan kondisi lingkungan (suhu, kualitas udara dan gangguan
suara).
Menggunakan
komputer dengan posisi tubuh yang benar, akan memberikan kenyamanan saat bekerja.
Dengan posisi tubuh yang rileks, kita dapat bekerja secara efektif dan
kesehatan kita pun akan terjaga. Ilmu yang mempelajari bagaimana mengatur
posisi duduk yang baik dan benar di depan komputer disebut ergonomi. Kenyamanan
yang dibutuhkan antara lain keadaan user maupun hardware atau perangkat keras
komputer ;
·
Leher lurus dengan bahu dan leher dalam keadaan santai
·
Posisi lengan berada di bawah bahu
· Sikut terletak dekat dengan badan dan tidak jauh maju ke
depan atau kebelakang
·
Tinggi permukaan meja setinggi sikut atau sedikit di
bawah
· Duduk dengan keadaan tulang ekor berbentuk S yang normal
dan ditopang dengan baik
·
Kedua kaki berada di lantai
·
Ketika duduk , lutut membentuk sudut 90ْ
·
posisi duduk : tempat duduk yg ideal dan bersandar,kursi
ideal bisa berputar dan dpt diatur tinggi rendahnya, tempat duduk yg tidak
bersandar dpt mnyebabkan punggung kelelahan.
DAFTAR PUSTAKA
- Keselamatan” on the wikipedia website
- Himpunan Perundang-undangan Ketenagakerjaan I, Departemen Tenaga Kerja Transkop, Jakarta, 1977
- Suma’mur, Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan, Haji MasaAgung, Jakarta, 1989
- Wignjosoebroto, Sritomo,”Ergonomi Studi Gerak dan Waktu”, PT. Guna Widya, Jakarta, 1995.
0 komentar:
Posting Komentar